Sabtu, 02 Februari 2008

SIDOARJO BANGKIT

Malam ini pukul 20.30 WIB aku berangkat ke GOR Delta Sidoarjo untuk menghadiri Konser Sidoarjo Bangkit dalam rangka HUT Sidoarjo yang ke-149 yang menampilkan Cak Nun, Novia Kolopaking, Letto dan Kyai Kanjeng. Aku berangkat dengan kondisi hujan deras, bahkan sampai stadion pun masih hujan cukup deras. Di tengah stadion sudah tersedia panggung cukup besar dan di sebelah kanan-kirinya terdapat kuri undangan. Acara ini dihadiri oleh Bupati dan jajaran muspida sidoarjo serta rencananya Pak Nuh (Menkominfo) akan hadir. Namun Pak Nuh berhalangan karena kondisi Jakarta banjir sehingga pilot yang menerbangkan Pak Nuh ke bandara juanda tidak bisa sampai.
Pada pukul 21.30-an...akhirnya acara dimulai dengan kondisi yang darurat yakni arah hadap panggung dibalik. Alat-alat musik kyai kanjeng dan letto digeser dan diubah posisinya menghadap ke arah kebalikan dari sebelumnya, yakni sekarang menghadap tribun VIP. Hal ini disebabkan penonton yang datang ke stadion langsung menuju tribun VIP untuk berteduh.
Dan dngan segala keterbatasan kondisi akibat hujan deras, acara tetap berlangsung. Dan kombinasi yang apik antara Cak Nun, Kyai kanjeng, Ketto dan Novia Kolopaking pun bisa ditampilkan. Disinilah kematangan Cak Nun begitu tampak, karena dgn kondisi serba darurat tetapi acara tetap berlangsung dg baik.
Akhirnya Deklarasi Sidoarjo Bangkit pun dibacakan oleh Jajaran Pemimpin Sidoarjo dan perwakilan dari korban lumpur.
Dan konser tadi benar-benar acara apresiasi budaya rakyat....