Senin, 08 September 2008

PUASA

Sekarang adalah bulan ramadhan.......bulan dimana umat Islam diwajibkan berpuasa.
Berpuasa sering diartikan secara ragawi dengan tidak makan, tidak minum, tidak berhubungan sex mulai sejak subuh sampai maghrib. Pertanyaannya kemudian....bagaimana dengan puasa hati & pikiran? berpuasa dari hati yang buruk, berpuasa dari hati yang penuh prasangka, berpuasa dari hati yang dengki, iri, dan perasaan negatif lainnya. Begitu pula bagaimana dengan puasa terhadap pikiran yang negatif, pikiran yang kotor, pikiran untuk menyakiti orang lain, pikiran untuk menjatuhkan orang lain, dan puasa atas pikiran untuk menomor-satu-kan diri dan menomor-dua-kan orang lain. Sudahkah kita berpuasa itu?????
Memang tidak mudah......
Saya saja seringkali masih belum mampu mengendalikan hati dan pikiran.
Setiap ada hal-hal yang tidak sesuai dengan pikiran saya, seringkali langsung mempunyai pikiran negatif.
Setiap kali ada yang tidak sesuai dengan hati saya, seringkali langsung mempunyai perasaan hati yang negatif, mangkel, jengkel, danlain sebagainya.

Namun, berpuasa seringkali hanya pada bulan ramadhan saja. Apakah kita juga berpuasa di luar ramadhan ??? Berpuasa yang tidak sekedar ragawi dan phisically. Melainkan puasa hati dan pikiran. Kalau soal puasa hati dan pikiran....tentu tidak sebatas pada ramadhan saja bukan ???

Bukankah dengan puasa hati dan pikiran inilah yang mampu membersihkan dan menjernihkan jiwa kita sehingga tergapai nafsul muthmainnah.

Tidak ada komentar: