Kamis, 15 September 2011

Kyai

Saya bukan orang jebolan pesantren….jadi sebenarnya saya tidak punya otoritas sama sekali untuk menafsirkan secara sah tentang Kyai.

Tapi kalau berpendapat tentang ‘Kyai’ dari sudut pandang rakyat jelata yang sangat awam tentang agama kan boleh-boleh saja.

Sejak dulu saya ingin menulis tentang sosok yang satu ini karena risau terhadap fenomena akhir-akhir ini. Seringkali orang dengan bermodal sorban dan gamis lalu dengan fasihnya mengucapkan ayat-ayat suci Al Quran lalu sudah disebut Kyai. Atau orang yang kuliah di IAIN dan setelah lulus sudah diberi gelar Kyai. Atau ketika nyantri bertahun-tahun dan setelah keluar pesantren digelari sebagai seorang Kyai. Pernah muncul sebutan Kyai Khos untuk menunjukkan bahwa kyai-kyai tersebut adalah mempunyai kekhususan ilmu. Ataupun akhir2 ini dicetuskan istilah kyai kampung untuk menunjukkan Kyai-kyai yang berad di grassroot dan tiap hari berinteraksi dengan rakyat secar langsung. Hal ini dicetuskan sebagai antitesa terhadap Kyai Khos atau Kyai Langitan yang mulai tidak punya waktu lagi untuk berinteraksi dengan rakyat, karena tamu-tamunya adalah para pejabat dan elit masyarakat.

Menurut saya……terminologi Kyai merupakan sosok agung yang begitu dihormati oleh masyarakat. Terminologi kyai begitu langgeng ada di masyarakat. Sehingga Kyai bukanlah gelar seperti gelar akademis Ir, Drs, MT, atau apapun yang bisa didapatkan setelah menempuh pendidikan dalam kurun waktu tertentu. Kyai menurut saya adalah gelar agung yang diberikan oleh masyarakat secara tulus karena kontribusinya di masyarakat dan mampu menjadi rujukan masyarakat atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Sehingga Kyai bukanlah gelar yang dikejar….melainkan gelar yang didapatkan.

Tentu ….walaupun di depan namanya tidak tercantum gelar KH, tidak pernah kuliah di IAIN, tidak pakai sorban-kopyah-gamis, tidak selalu memegang tasbih tetapi jika dia mampu mengayomi masyarakat, mampu memberi jalan keluar atas permasalahan-permasalhan masyarakat baik yang menyangkut agama maupun hal lainnya….maka hakikatnya dia adalah seorang Kyai.

Tidak ada komentar: