Rabu, 21 November 2007

SELAMAT JALAN IBUKU..............

27 Desember 2006 jam 10:00 WIB.....Ibuku berpulang kembali ke sisiNya. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Semua berasal dari Allah dan akan kembali kepadaNya. Setelah 3 hari masuk ICU karena Gagal Ginjal Kronis dan Diabetes Mellitus ditambah sesak nafas, akhirnya ibuku dipanggil Sang Kuasa kembali ke sisiNya.
Sangat berat rasanya ditinggalkan oleh ibu. Bahkan aku sempat berpikir.....apapun akan kulakukan agar ibuku sembuh dan panjang umur. Bahkan transplantasi ginjalku untuk menggantikan ginjal ibuku-pun akan kulakukan, kalau memang dokter merekomendasikan itu. Semuanya akan kulakukan untuk kesembuhan ibuku. Apapun akan kukorbankan untuk kesembuhannya karena selama hidupnya Beliau pun melakukan itu kepada anak-anaknya. Semuanya diberikan dan dicurahkan untuk kebahagiaan anak-anaknya. Pikiran, perhatian, dan semua yang dimiliki sepenuhnya diberikan untuk anak-anaknya. Sampai karena saking cintanya kepada anak-anaknya sampai-sampai seringkali tidak memikirkan dirinya sendiri. Kalau harus menceritakan secara detail....takkan muat satu lemari buku.
Yang aku sesalkan adalah rasanya aku belum bisa membahagiakan dan membalas jasa & pengorbanannya. Akubelum bisa berbakti yang terbaik untuk beliau. Aku sempat tidak rela ibuku diambil, karena aku merasa masih membutuhkan kehadiran ibuku mendampingi anak-anaknya, mendoakan anak-anaknya dan ingin membahagiakan beliau dengan menunjukkan kesuksesan. Tapi, rupanya Sang Pemilik Kehidupan berkehendak lain, akhirnya aku harus mengikhlaskan kepergian ibuku. Mungkin ini adalah ketentuan yang terbaik dariNya setelah menanggung derita sakit yangbegitu lama.
Memang kalau sudah datang waktunya kematian, tidak ada seorangpun yang bisa menahannya. Doa anak-anaknya pun tidak bisa menghalangi Sang Malaikat Maut utusan Allah datang menjemput. Kalaupun diberikan tambahan umur, itu adalah mutlak hak prerogatif Allah sebagai pemilik semua makhluk. Tapi pada saatnya, semua usaha tidak bisa menghalangi Takdir Allah.
Carikan obat apapun dari segala penjuru dunia, datangkan ahli pengobatan sehebat apapun untuk menyembuhkan sakitnya, berikan fasilitas secanggih apapun. Kalau Allah sudah berkehendak, tidak akan ada yang bisa menghalangi dan menundanya walau sedetikpun. Semua itu adalah betul adanya.
Kata sebagian orang...... yang meninggal adalah jasad fisiknya saja, tapi sesungguhnya tetap hidup disisiNya dengan penuh kemuliaan.
Selamat jalan ibuku.....doaku selalu kupanjatkan semoga dosa-dosa ibuku diampuni, amal ibadahnya diterima, dan Allah mengkaruniakan tempat yang mulia di sisiNya dan surga yang indah untuk ibuku.

Tidak ada komentar: